Kecelakaan pesawat Lion Air dalam 5 tahun terakhir

Maskapai penerbangan Lion Air milik Rusdi Kirana telah berkali-kali kecelakaan dalam kurun waktu 5 tahun dari 2013-2018.

Sejumlah pramugari melakukan pelatihan penyelamatan penumpang saat pendaratan darurat di laut atau air di Pusat Pelatihan milik Lion Group di Balaraja, Tangerang, Banten, Jumat (5/10). Pelatihan rutin tersebut untuk terus mengasah kesiapan para pramugari ataupun pramugara dalam penyelamatan penumpang apa bila terjadi keadaan darurat. / Antara Foto

Maskapai penerbangan Lion Air milik Rusdi Kirana telah berkali-kali kecelakaan dalam kurun waktu 5 tahun dari 2013-2018.

Pagi ini, Senin (29/10), pesawat Lion Air JT-610 rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang hilang kontak. Kemudian, pesawat tersebut dinayatakan jatuh di perairan Laut Jawa.

Berdasarkan keterangan resmi manajemen Lion Air, Senin (29/10), disebutkan penerbangan Lion Air nomor penenerbangan JT 610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06:20 WIB menuju Pangkalpinang. Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628”.

Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi, termasuk dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.

Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan layak operasi.