Keluarga ikhlas jika Ba'asyir batal bebas

Bagi pihak keluarga, bebas atau tidaknya Ba'asyir sudah menjadi takdir tuhan.

Yusril Ihza Mahendra bersama Abu Bakar Ba'asyir./ Antara Foto

Pihak keluarga Abu Bakar Ba'asyir mengaku akan menerima jika pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, batal bebas. Meskipun hingga saat ini, pihak keluarga masih berharap rencana pembebasan itu tetap terlaksana.

Salah satu putra Ba'asyir, Muhammad Rosyid Ba'asyir, mengatakan apapun yang terjadi merupakan takdir Tuhan. Karena itu, pihak keluarga akan menerima bagaimanapun keputusan pemerintah terhadap nasib Ba'asyir.

"Sudah ditakdirkan jika ayah jadi kembali ke keluarga, tetapi kalau menakdirkan sebaliknya, kami menerima," kata Rosyid di Kompleks Pondok Al Mukmin Sukoharjo, Rabu (23/1).

Namun begitu, ia berharap pihak-pihak lain turut merasakan apa yang dirasakan keluarga menghadapi keadaan tersebut. Ia juga mengatakan, pihak keluarga memaafkan siapa pun yang mempersulit pembebasan Ba'asyir.

"Saya berdoa agar Allah melunakkan hatinya. Kami keluarga, memaafkan siapa saja yang mempersulit dan siapa saja yang menutup jalan kebaikan," ucapnya.