Keluarga penyerang Mapolsek Wonokromo diminta ikut polisi

Petugas juga menggeledah indekos serta mengamankan laptop, kertas, dan ponsel.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu celurit, ketapel dengan amunisi kelereng, senpi soft gun hitam, kaos warna hijau, alat mandi, tas ransel hitam dua lembar kertas fotocopy bertuliskan lambang ISIS, dan kerupuk./Adi Suprayitno

Polisi menjemput keluarga pelaku penyerangan terhadap anggota Polsek Wonokromo Ajun Inspektur Satu Agus Sumartono berinisial IM, di kawasan Sidosermo Surabaya, Sabtu malam.

Pantauan di lokasi, istri dan tiga anak pelaku diminta ikut polisi, dan petugas juga menggeledah indekos serta mengamankan laptop, kertas, dan ponsel.

Ketua RT 03, RW 02 Sidosermo, Ainul Arif ketika ditemui wartawan mengatakan perilaku pelaku IM memang berubah sejak setahun lalu.

"Kesehariannya biasa saja. Dia itu jualan sempol sama kirim kerupuk makaroni di sini. Jualannya keliling dan anaknya juga sekolah di sini," ujarnya.

Pelaku IM, kata dia, dinilai berubah lebih tertutup ketika mengikuti suatu kegiatan pengajian, termasuk istrinya yang sebelumnya suka bergaul juga ikut tertutup ke warga.