Kematian di Jakarta akibat Covid-19 mencapai 3,6%

Angka positivity rate kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 8,9%.

Ahmad Riza Patria (kedua kiri) saat bertemu anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/2/2020). Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta justru lebih rendah dari rata-rata nasional. Di ibu kota orang meninggal karena coronavirus mencapai 981 orang. 

Berdasarkan data itu, tingkat kematian Jakarta sebesar 3,6% dan masih di bawah Nasional yaitu 4,5%. Namun, ini bukan sesuatu yang dapat dibanggakan karena angka positif Covid-19 di DKI terus meningkat.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria menyatakan, bahwa angka kematian di ibu kota menurun mencapai 3,6%. Menurut dia, hal itu merupakan kabar bagus yang menunjukkan penanganan coronavirus di Jakarta semakin membaik.

"Kami di DKI bersyukur angka kematian menurun sekarang 3,6%. Itu upaya kami. Kalau angka kematian menurun, artinya usaha kami membaik. Kekebalan tubuh warga semakin membaik dan penanganan kami baik," kata Ariza, sapaa akrabnya di Jakarta, Senin (17/8).

Ariza menjelaskan, meski angka kematian menurun, angka positivity rate kasus Covid-19 di Jakarta masih cukup tinggi yaitu 8,9%. Alasannya, karena Jakarta terus gencar melakukan testing PCR dengan jumlah melebihi standar yang ditetapkan oleh WHO. "Angkanya tinggi, karena Pemprov DKI gencar melakukan testing PCR," dalihnya.