Kematian gagal ginjal akut jadi 199 kasus, Kemenkes: Kasus lama

Kondisi pasien yang termasuk dalam kategori stadium tiga menjadi faktor risiko tinggi meninggalnya pasien.

Ilustrasi gagal ginjal akut. Freepik

Tren kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) mengalami penurunan dengan tidak ditemukannya kasus baru dalam rentang waktu dua minggu terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga 15 November 2022, tercatat ada 324 kasus gagal ginjal akut, 111 pasien dinyatakan sembuh, 14 pasien masih dirawat, dan 199 pasien meninggal dunia.

Sementara, berdasarkan data hingga 6 November 2022, tercatat ada 195 pasien meninggal dunia. Artinya, terjadi pertambahan jumlah pasien meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. 

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril menegaskan, angka kematian tersebut adalah dari kasus lama.

"Jadi, yang meninggal itu adalah kasus lama. Sebetulnya kita kan tidak bertambah kasusnya, sejak 2 minggu yang lalu tidak bertambah, berarti pasien meninggal itu dari kasus yang lama," ujar Syahril dalam keterangan pers daring, Rabu (16/11).

Syahril mengatakan, data yang disampaikan Kemenkes merupakan sebuah pembaruan (update) terkini. Dalam prosesnya, pendataan kasus ini dikelompokkan menjadi kategori probable, suspect, dan konfirmasi.