Kemendikbud akan kembangkan SDM unggul melalui pelajar Pancasila

SDM unggul adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Ilustrasi. Pexels

Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Hendarman, menyatakan, visi pendidikan yang diusung pihaknya adalah mewujudukan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

“Pelajar Pancasila ini akan menjadi penciri nantinya karena di kementerian dan kita di Indonesia dengan tugasnya dari Kemendikbud Ristek harus menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul,” katanya dalam webinar, Jumat (6/8).

SDM unggul, terangnya, adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Ini semua tercatat dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemendikbud.

Hendarman menjelaskan, karakter pelajar Pancasila ditegakkan sejak sekolah dasar (SD) karena masa-masa itulah merupakan saat-saat penting dan juga menjadi tonggak yang dapat menentukan nasib anak-anak di masa depan.

Adapun elemen beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mencita-citakan terbentuknya pelajar yang memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Ini merupakan suatu hal yang menjadi tantangan kita pada masa-masa sekarang,” jelasnya.