Kemenag batalkan haji bila tak ada kepastian dari Arab Saudi

Arab Saudi hingga saat ini masih fokus menangani Covid-19

Suasana di sekitar Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis (27/2/2020)/Foto Antara Arief Chandra.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kememag), Nizar Ali menegaskan, hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian otoritas Arab Saudi terkait pelaksanaan haji 2020.

Menurut Nizar, sejauh ini masih belum ada keterangan pasti apakah pelaksaan haji tetap dilangsungkan atau tidak. Oleh karena itu, Nizar meminta masukan kepada DPR kapan waktu yang tepat untuk memutuskan pelaksaan haji.

"Mungkin kami mohon saran masukan kira-kira waktu kapan kita menentukan jalan atau tidak?" papar Nizar dalam rapat dengar pendapat Komisi VIII DPR bersama jajaran Kemenag, Rabu (15/4).

Dikatakan Nizar, Kemenag sendiri sebenarnya telah memiliki target waktu penentuan jadi atau tidaknya pelaksanaan haji.

Menurut Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag ini, pihaknya telah menargetkan akhir Mei sebagai tenggat waktu. Artinya, jika sampai akhir Mei Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kejelasan, Kemenag akan membatalkan keberangkatan calon jemaah haji.