Kemenag evaluasi salat Jumat di tengah pandemi

Pada minggu pertama kemarin, paling kelihatan saf yang rapat.

r Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin. Foto BNPB

Setelah beberapa bulan pelaksanaan salat Jumat terhenti akibat pandemi Covid-19, Kementerian Agama kemudian mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 15 Tahun 2020, yang mengatur tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Dalam SE tersebut Kemenag mengatur protokol kesehatan yang harus dilakukan, sehingga pelaksanaan salat Jumat dapat kembali dilaksanakan di masjid.

Akan tetapi, menurut hasil laporan yang diterima dari Kantor Wilayah Kemenag dan masyarakat, ada beberapa masjid yang belum menjalankan protokol kesehatan.

“Banyak laporan memang, minggu pertama kemarin terutama paling kelihatan saf yang rapat, tetapi secara umum bagus menuruti protokol yang sudah ditetapkan,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin, saat konferensi pers di media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Graha BNPB Kamis (11/6).

Menanggapi hal yang terjadi di lapangan tersebut, Kemenag mengaku akan mempertimbangkan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan salat Jumat.