Kemenag jelaskan ucapan selamat kepada penganut Baha'i

Apa yang dilakukan oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas adalah bagian dari kewajiban konstitusional yang harus dilakukan.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi. Foto: diy.kemenag.go.id/Fkusuma

Ucapan Selamat Hari Raya Naw Ruz kepada umat Baha'i yang disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ramai jadi perbincangan publik. Berbagai reaksi muncul di kalangan masyarakat. 

Selama sepekan terakhir, ucapan Gus Yaqut, panggilan Menteri Agama, viral di media sosial berbasis video. Tak ingin berkembang menjadi liar, Kemenag pun merespons pembicaraan di ranah publik itu.

Menurut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, apa yang dilakukan oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas adalah bagian dari kewajiban konstitusional yang harus dilakukan.

"Saya melihat apa yang beliau sampaikan merupakan bagian dari kewajiban konstitusional yang melekat sebagai pejabat negara yang mengharuskan memberikan pelayanan kepada semua warga negara, tanpa pengecualian," jelas Zainut Tauhid di Jakarta, Sabtu (31/7).

Zainut berharap, polemik terkait agama Baha'i dihentikan karena sudah tidak proporsional. Kementerian Agama, jelas dia, terus mengembangkan dan menyosialisasikan penguatan moderasi beragama. Tujuannya tak lain untuk menghadirkan keharmonisan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.