Kemendikbud bantu Rp234 miliar untuk pulihkan pendidikan di Palu

Bantuan Rp234 miliar tersebur nantinya juga akan dimanfaatkan untuk membayar tunjangan khusus tenaga pendidik di tiga daerah terdampak benca

Tampak suasana Sekolah Dasar (SD) Transisi Balaroa bantuan United Tractors Group bekerjasama dengan TNI yang didirikan sekitar lokasi pengungsian warga di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (14/11)./AntaraFoto

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan bantuan senilai Rp234 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memulihkan dan menunjang aktivitas pendidikan di tiga daerah terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi.

"Saya sudah minta para Dirjen agar sekolah yang dibangun nanti memakai biaya itu, kualitasnya harus lebih bagus dibanding sebelumnya yang hancur akibat, gempa, tsunami atau likuifaksi," kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat memberikan arahan dalam apel gerakan kembali ke sekolah di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Sabtu.

Bukan hanya itu saja, Muhadjir meminta sarana dan prasarana penunjang di sekolah-sekolah yang dibangun nanti juga harus memadai dan lengkap agar peserta dan tenaga pendidik mengikuti proses belajar dan mengajar dengan nyaman dan aman.

"Termasuk sarana Teknologi dan Informasi (TI). Tadi kita sudah serahkan kepada kepala daerah atau perwakilan dari daerah terdampak bencana bantuan alat TI yang dibiayai dari bantuan tersebut. Kita harapkan sekolah-sekolah yang baru itu sarana teknologi informasinya harus lebih baik," pinta Muhadjir.

Bantuan Rp234 miliar tersebur nantinya juga akan dimanfaatkan untuk membayar tunjangan khusus tenaga pendidik di tiga daerah terdampak bencana mengingat saat ini para tenaga pendidik dihadapkan dengan tugas yang cukup berat yakni mengejar ketertinggalan materi pelajaran pascabencana.