Kemendikbud salurkan bantuan ke sekolah terdampak banjir

Sementara, JPPI beranggapan, Kemendikbud terkesan lamban dalam merespons dampak bencana terhadap kegiatan pendidikan.

Petugas pemadam kebakaran membersihkan lumpur pada kursi dan meja sekolah pascabanjir di SDN 10 Pasar Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, Sabtu (14/12/2019). Foto Antara/Iggoy el Fitra

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirimkan paket bantuan ke sekolah-sekolah terdampak banjir. Hibah disalurkan tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Dasar Menengah.

"Sudah sejak kemarin berangkat menyalurkan paket bantuan. Khususnya mendukung proses pembelajaran. Termasuk ke sekolah-sekolah di Kabupaten Lebak, Banten," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na'im, di Jakarta, Jumat (3/1).

Kemendikbud berkoordinasi dengan dinas-dinas pendidikan sejak terjadi banjir. Guna menangani dampak bencana terhadap kegiatan belajar di sekolah.

Dia melanjutkan, perguruan-perguruan tinggi juga telah bergerak. Membantu warga di daerah-daerah banjir.

Sementara, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menilai, Kemendikbud terkesan lamban dalam merespons dampak banjir terhadap kegiatan pendidikan di sekolah.