Kemenhub klaim penerbangan terakhir angkut semua WNI dari China

Penerbangan pemungkas dijadwalkan pada Rabu (5/2).

Tim gabungan KBRI Beijing mendata nama-nama WNI yang hendak dievakuasi di Bandara Internasional Tianhe, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Sabtu (1/2/2020). Dokumentasi KBRI Beijing

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim, penerbangan terakhir dari China akan menampung seluruh warga negara Indonesia (WNI). Penyetopan lalu lintas udara dari dan ke "Negeri Tirai Bambu" berlaku per Rabu (5/2).

"Mestinya dengan seluruh penerbangan yang ada, cukup," ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, di kantornya, Jakarta, Senin (3/2). Penghentian sementara itu diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai rapat terbatas, kemarin (Minggu, 2/2).

Merujuk data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), sekitar 3.000 WNI masih berada di China. Sebelumnya mencapai 10 ribu jiwa.

Penerbangan tersebut, mencakup terjadwal maupun tak terencana. Juga langsung ataupun tidak langsung. 

"Tapi, kan, warga kita yang di sana. Satu (orang) merasa belum harus pulang atau masih confident. Ya, kita serahkan ke mereka," tutur dia.