Kemenhub: LRT Jakarta siap dioperasikan

LRT Jakarta Fase 1 sepanjang 5,8 km akan melayani masyarakat dari Stasiun Kelapa Gading menuju Stasiun Velodrome Rawamangun.

Pekerja menyelesaikan pembuatan kereta Light Rail Transit (LRT) di PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun, Jawa Timur, Rabu (10/4). ANTARA FOTO/Siswowidodo

Kementerian Perhubungan menyatakan secara teknis moda kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta telah siap untuk dioperasikan.

"Hal tersebut menimbang kesiapan semua persyaratan teknis dan administrasi yang terkait dengan kewenangan Kementerian Perhubungan telah rampung dipenuhi oleh LRT Jakarta," ujar Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nur Salam dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Sabtu (11/5).

Selain mengawasi kesiapan operasional LRT Jakarta, Edi Nur Salam menambahkan bahwa Kementerian Perhubungan sebagai pembina teknis perkeretaapian, sesuai dengan peraturan perundangan-undangan memiliki kewenangan terkait pengoperasian LRT Jakarta lainnya berupa penerbitan sertifikasi kelaikan sarana LRT, penerbitan sertifikasi prasarana yang dimulai dengan tahap rekomendasi teknis, penilaian aspek keselamatan (Safety Assesment) operasional LRT Jakarta, supervisi SOP (Standard Operasional Procedure), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan standar keselamatan operasional LRT Jakarta, Supervisi simulasi keadaan darurat, Supervisi dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP).

"Kemudian, terkait sertifikasi prasarana sudah digantikan fungsinya oleh rekomendasi teknis prasarana yang menyatakan bahwa prasarana LRT Jakarta berupa jalur dan bangunan serta fasilitas operasi LRT Jakarta dinyatakan dapat dioperasikan secara fungsional," katanya.

Selain itu, untuk menjamin kualitas pelayanan kepada masyarakat, Direktorat Jenderal Perkeretaapian sudah melakukan supervisi dan rekomendasi SOP standar pelayanan minimum yang dibuat oleh PT. LRT Jakarta.