Kemenhub sebut transportasi terkendali saat Idulfitri

Sejumlah operasional angkutan umum saat Idulfitri sudah dibatasi.

Sejumlah warga menunggu KRL Commuter Line lewat di perlintasan Pasar Anyar yang ditutup beton di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020)/Antara Arif Firmansyah.

Kemeterian Perhubungan (Kemenhub) menyebut upaya memperketat pengawasan pengendalian transportasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, baik yang keluar masuk maupun di dalam Jabodetabek, khususnya pada hari pertama Idulfitri 1441 H berjalan dengan baik dan terkendali.

“Berdasarkan hasil pemantauan dan pengawasan tim gabungan di lapangan, pengendalian transportasi umum maupun kendaraan pribadi di Jabodetabek pada hari raya Idulfitri dapat dikendalikan dengan baik,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Minggu (24/5).

Adita menjelaskan, semua perjalanan transportasi keluar masuk Jabodetabek baik melalui transportasi darat, laut, udara, kereta api, termasuk penyeberangan, semua terkendali dengan baik.

Kemenhub juga memastikan transportasi yang beroperasi adalah transportasi yang mengangkut penumpang dengan kriteria dan syarat sesuai dengan ketentuan di SE Gugus Tugas serta  transportasi barang atau logistik.

Pemberlakuan protokol kesehatan juga diawasi dengan ketat di simpul transportasi, baik di prasarana seperti terminal, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara, maupun di dalam sarana transportasi.