Kemenhub siapkan strategi cegah kepadatan arus balik di Pelabuhan Bakauheni

Hingga hari ini (Jumat, 28/4), sekitar 50% kendaraan belum kembali dari Sumatra ke Jawa melalui angkutan penyeberangan.

Kemenhub menyiapkan strategi untuk mencegah kepadatan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, yang diprediksi terjadi pada 30 April-1 Mei. Dokumentasi Kemenhub

Sekitar 50% kendaraan belum kembali dari Sumatra ke Jawa melalui angkutan penyeberangan. Para pemudik diprediksi balik ke Jabodetabek pada 30 April-1 Mei 2023.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun menyiapkan beragam skenario untuk memitigasi terjadinya lonjakan penumpang pada arus balik Lebaran, terutama di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada akhir pekan ini. Salah satunya adalah mengalihkan calon penumpang ke Pelabuhan Panjang jika arus kendaraan di Pelabuhan Bakauheni sudah padat dan sebaliknya.

"Kapasitas Bakauheni sangat baik, mampu menampung 39.000 kendaraan. Sehingga, akan tertangani dengan baik jika ada lonjakan kendaraan," ucap Menteri Perhubungan (Menhub), Budi karya Sumadi, saat meninjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (28/4).

Budi Karya menambahkan, pergerakan arus balik angkutan penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak, Banten, pada hari ini masih lancar. Pemantauan dilakukan dari udara bersama Kakorlantas Polri, Irjen Firman Santyabudi.

"Walaupun hari ini pergerakan arus balik dari Bakauheni ke Merak cukup landai, tetapi harus diingat bahwa ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini. Untuk itu, kita harus layani dengan baik dan saya minta Dirut ASDP untuk menjaga ini," tuturnya.