Kemenkes: 84% pasien meninggal karena belum vaksin booster

Mayoritas pasien Covid-19 gejala sedang hingga kritis belum vaksin booster.

Ilustrasi Covid-19. Unsplash

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan sebagian besar pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sedang, berat, hingga kritis belum menerima vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.

Hal ini berdasarkan kajian yang dilakukan Kemenkes selama periode 4 Oktober hingga 8 November 2022 terhadap 10.639 pasien Covid-19 bergejala sedang hingga kritis berdasarkan status vaksinasinya.

"Ada 74% pasien belum divaksin booster, sementara (pasien) belum divaksin itu ada 40%," kata juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam keterangan pers, Kamis (10/11).

Adapun secara rinci, hanya 26% atau sekitar 2.777 pasien yang telah menerima vaksin booster. Sebanyak 687 pasien atau 6% telah divaksin dosis 1, kemudian 2.954 pasien atau 28% menerima 2 dosis vaksin, sementara 4.221 pasien tercatat belum menerima vaksin.

"Itu menjadi catatan kita sendiri, bahwasanya pasien-pasien yang masuk dirawat inap, (kondisinya) menjadi sedang, berat, dan kritisnya ini memang memprihatinkan," ujar Syahril.