Kemenkes buka pengaduan sertifikat vaksinasi via WhatsApp

Masyarakat bisa menghubungi WhatsApp Kemenkes RI pada nomor 081110500567 untuk mengakses layanan chatbot.

Warga menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19. Foto Antara/Rony Muharman

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengembangkan akses layanan baru untuk masyarakat. Layanan bot obrolan (chatbot) ini secara khusus dibuka guna memudahkan publik tentang pandemi Covid-19 dan derivasinya.

Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengatakan, pihaknya sudah membuka layanan via email dan pusat panggilan (call center) bagi warga yang bertanya tentang aplikasi PeduliLindungi. Dua layanan itu dibanjiri aduan.

Jumlah rata-rata aduan per minggu mencapai lebih dari 134.000 melalui email (sertifikat@pedulilindungi.id) dan 80.000 lewat telepon (call center 119 ext. 9). Sebagian besarnya aduan soal informasi sertifikat vaksin dan penyesuaian data, seperti nama dan nomor ponsel.

Dua layanan ini dinilai kurang efektif. "Oleh karena itu, Kemenkes menghadirkan layanan chatbot PeduliLindungi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sertifikat, status vaksinasi, dan perbaikan info diri," katanya dalam telekonferensi pers peluncuran chatbot WhatsApp PeduliLindungi, Rabu (10/11).

Masyarakat bisa menghubungi WhatsApp Kemenkes RI pada nomor 081110500567 untuk mengakses layanan chatbot. Publik akan diminta memasukkan nomor telepon yang terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi dan kode OTP terlebih dahulu guna keamanan data.