Kemenkes: Pesan berantai Jakarta lockdown 12-15 Februari hoaks

Pemerintah belum berencana mengeluarkan kebijakan lockdown total. Baik itu, di Jakarta atau daerah-dareah lain di Indonesia.

Ilustrasi hoaks coronavirus. Alinea.id/Oky Diaz.

Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan rencana lockdown total dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19. Pesan tersebut, viral di media sosial soal adanya ketentuan semua restoran akan ditutup. 

Kemudian, masyarakat dilarang keluar rumah dan perlu menyediakan bahan makanan. Jika melanggar ketentuan, maka akan dilakukan testing (diswab) dan dikenakan denda.

Sebuah pesan berantai di Whatshapp tersebut berisi bahwa Presiden Jokowi telah mengumumkan akan diadakan lockdown di DKI Jakarta mulai 12-15 Februari 2020.

"Itu adalah tidak benar dan itu merupakan pesan hoaks," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2MK) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2).

Dia menegaskan, pemerintah saat ini belum ada kemauan untuk mengeluarkan kebijakan lockdown total. Baik itu, di DKI Jakarta atau di daerah-dareah lain di Indonesia.