Kemenkes jawab kecurigaan kasus Covid-19 tembus 1 juta gegara varian baru Corona

12 laboratorium di Indonesia berupaya mendeteksi kemungkinan adanya varian baru Covid-19.

Ilustrasi penelitian mutasi virus/Pixabay.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan varian baru Covid-19 dari Inggris telah menyebar ke 70 negara. Namun, hingga saat ini, SARS-COV-2 varian B1117 itu disebut belum ditemukan di Indonesia dan masih dalam pengamatan.

“Masih dalam pengamatan ya,” ujar juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada Alinea.id, Jumat (29/1).

Menurut Nadia, beberapa mutasi SARS-COV-2 sudah masuk Indonesia. Misalnya, mutasi virus D614G.

“Sudah ada ya beberapa mutasi virus D614G,” ucapnya.

Pada 24 September lalu, tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menerbitkan hasil studi di Research Square yang mengungkap bahwa SARS-COV-2 dengan mutasi D614G telah mendominasi kasus positif di Indonesia. Mutasi virus corona D614G yang disebut 10 kali lebih menular ini lebih dulu ditemukan di Eropa, Amerika Serikat, dan Malaysia.