Kemenkes berangkatkan 65 tenaga medis bantu korban gempa Turki-Suriah

Puluhan tenaga medis ini tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) yang akan diberangkatkan ke lokasi bencana hari ini.

Tenaga medis yang dikirimkan ke Turki dan Suriah. Dok Kemenkes.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan 65 tenaga medis untuk membantu penanganan gempa bumi di Turki dan Suriah. Plt. Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya, mengatakan puluhan tenaga medis ini tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) yang akan diberangkatkan ke lokasi bencana hari ini.

"Tim medis ini akan diberangkatkan hari Senin, dalam satu kloter dengan pesawat khusus," kata Sumarjaya dikutip dari keterangan resmi, Senin (13/2).

Selain 65 tenaga medis dari Kemenkes, tim EMT yang akan diberangkatkan juga terdiri dari 39 personel medis dari TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sehingga, total tim medis yang akan diberangkatkan sebanyak 104 orang.

Adapun dari Kemenkes, tenaga medis yang dikirimkan terdiri dari dokter spesialis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung kesehatan. Dokter spesialis terdiri dari spesialis bedah, spesialis orthopedi, spesialis anestesiologi, ahli pediatri, spesialis emergensi, spesialis kandungan, dan psikiater.

Kemudian, tenaga kesehatan antara lain dokter umum, perawat kamar bedah, perawat IGD, perawat ICU, Psikolog, farmasi, bidan, epidemiolog, ahli gizi dan kesehatan lingkungan. Sementara itu, tenaga pendukung kesehatan di antaranya tenaga administrasi, logistik, dan koordinator kesehatan.