Kemenkes klaim vaksin Covid-19 bisa tangkal varian B117

Indonesia menggunakan 6 jenis vaksin untuk menangani pandemi Covid-19.

Ilustrasi. Freepik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan semua jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia, baik oleh pemerintah maupun swasta, efektif menangkap mutasi baru SARS-CoV-2 asal Inggris, varian B.1.1.7. Dalihnya, sesuai temuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Sesuai informasi dari WHO, belum ada cukup bukti bahwa vaksin sudah tidak efektif untuk mutasi baru. Jadi, sampai saat ini, vaksin yang ada masih bisa melawan virus Covid-19, termasuk varian mutasinya,” ujar Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kepada Alinea, Kamis (4/3).

Ada 6 jenis vaksin Covid-19 yang bakal dipakai di Indonesia. Produksi Sinovac, AstraZeneca, Novavac, dan Pfizer-BioNTech oleh pemerintah serta swasta akan menggunakan Moderna dan Sinopharm.

Kemenkes sebelumnya mengonfirmasi adanya dua kasus varian baru Covid-19 dari Inggris di Indonesia. Penemuan tersebut terdeteksi pada Senin (1/3) malam.

"Satu tahun yang lalu, kami menemukan kasus 01 dan 02 Covid-19. Tadi malam, saya mendapatkan informasi, bahwa tepat satu tahun, hari ini, kami menemukan mutasi B.1.1.7, UK mutation, di Indonesia," ucap Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dalam telekonferensi, Selasa (2/3).