Kemenkes minta petugas kebun binatang terapkan physical distancing

Karena ada tiga kasus penularan Covid-19 dari manusia ke binatang di dunia.

Seorang pawang memberi pakan kepada dua ekor jerapah Afrika yang merupakan koleksi terbaru di Kebun Binatang Bandung, Jabar, Kamis (5/3/2020). Foto Antara/Raisan Al Farisi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta petugas di kebun binatang menjaga jarak fisik (physical distancing) dengan hewan. Tujuannya, mengantisipasi penularan coronavirus anyar (Covid-19).

"Bagi orang yang merawat hewan-hewan, ini harus menjadi perhatian karena dikhawatirkan ada orang tanpa gejala (OTG) menularkan virus ke hewan saat bertugas," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/4).

Selain jaga jarak, petugas juga harus memakai masker dan sarung tangan serta mencuci tangan menggunakan sabun saat bekerja.

Langkah-langkah mitigasi tersebut mesti dilakukan, mengingat ada laporan hewan terinfeksi virus SARS-CoV-2 dari manusia. Kasus pertama di Hong Kong, di mana seekor anjing diketahui terpapar Covid-19 usai melakukan penapisan (screening). Lalu, seekor kucing di Belgia dan harimau betina di kebun binatang Amerika Serikat (AS).

Apalagi, ungkap Siti, hingga kini belum belum ditemukan atau vaksin untuk menyembuhkan pasien Covid-19.