Kemenkes ogah bicara warga Jepang positif coronavirus usai ke Indonesia

Dirjen P2P beralasan, belum menerima keterangan resmi dari pemerintah setempat.

Sejumlah penumpang maskapai China Eastern tujuan Shanghai, China, menunggu untuk boarding di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (5/2/2020). Foto Antara/Muhammad Iqbal

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menerima keterangan resmi dari pemerintah Jepang. Ihwal warganya positif terinfeksi coronavirus usai pulang dari Indonesia.

"Saya sudah tanyakan itu ke national focal point-nya Jepang semalam. Sampai sekarang, belum dijawab," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Anung Sugihantono, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (23/2).

Kemenkes, lanjut dia, juga telah menghubungi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan (Ministry of Health, Labour, and Welfare) Jepang. Pun belum membuahkan hasil sampai sekarang. 

Karenanya, Anung enggan berbicara lebih jauh terkait kabar tersebut. "Saya tidak bisa komentar lebih lanjut," ucapnya.

NHK sebelumnya melaporkan, seorang pria berpaspor Jepang dinyatakan positif Covid-19, coronavirus jenis baru, setelah berkunjung dari Indonesia. Korban merupakan warga Tokyo berusia 60-an tahun.