Kemenkes sebut kasus gagal ginjal akut alami penurunan tajam

Berdasarkan data Kemenkes, tidak ditemukan penambahan kasus harian sejak 2-9 November 2022.

Ilustrasi gagal ginjal akut. Freepik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan perkembangan kasus gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak. Data hingga 9 November 2022, pukul 16.00 WIB, terdapat 324 kasus di 28 provinsi.

"Dalam tujuh hari terakhir ini tidak ada penambahan kasus, dan penambahan kematian hanya satu. Dan saat ini masih dirawat ada 21 pasien, jadi semakin menurun karena ada yang sembuh," kata Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dalam keterangan pers daring, Kamis (11/10).

Berdasarkan data Kemenkes, ada delapan provinsi yang mencatatkan setidaknya 15 kasus gagal ginjal akut, yakni DKI Jakarta (83 kasus), Jawa Barat (42 kasus), Aceh (32 kasus), dan Jawa Timur (25 kasus). Kemudian, Banten (21 kasus), Sumatera Barat (20 kasus), Bali (16 kasus), dan Sumatera Utara (15 kasus).

Syahril mengklaim, dalam dua minggu terakhir tren kasus baru gagal ginjal akut menunjukkan penurunan tajam. Berdasarkan data Kemenkes, tidak ditemukan penambahan kasus harian sejak 2-9 November 2022.

"Itu karena upaya-upaya kita bersama di dalam melakukan upaya konservatif, melarang penggunaan obat sirup. Kemudian BPOM dengan cepat juga melakukan pemeriksaan (obat-obatan)," tuturnya.