Kemenkes sudah periksa 7.400 spesimen Covid-19

Pengujian dilakukan di 48 laboratorium yang ditunjuk. Tersebar di berbagai daerah.

Juru bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. Foto Antara/Sigid Kurniawan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memeriksa 7.400 spesimen dari pasien diduga (suspect) maupun positif terinfeksi coronavirus baru (Covid-19). Pengujian dilakukan di laboratorium-laboratorium yang ditunjuk.

"(Kemenkes) telah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 7.400 spesimen orang. Yang tentunya ini dikerjakan bersama ribuan tenaga kesehatan, baik di pusat maupun yang ada di daerah," kata Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4).

Hingga kini, ada 48 laboratorium yang ditunjuk Kemenkes untuk memeriksa spesimen virus SARS-CoV-2. Nantinya, pemerintah akan mengerahkan alat tes cepat molekuler (TCM) guna percepatan pemeriksaan Covid-19.

TCM merupakan alat untuk mendiagnosis penyakit tuberkulosis (TBC). Proses pemeriksaan dilakukan melalui pemeriksaan kuman pada dahak pasien.

"Secara teknologi, (TCM) bisa dikonversi untuk digunakan pemeriksaan Covid-19. Ini cukup banyak jumlahnya dan tersebar di seluruh Tanah Air," tuturnya.