Kemenkumham: Rutan KPK bagus karena petugasnya dari kami

"Mereka sudah tentu tahu tentang bagaimana tata cara dan SOP, protap sebagai penjaga tahanan."

Terdakwa penyelundup narkotika jenis sabu warga negara Perancis Dorfin Felix (kanan) berada di dalam sel usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Mataram, NTB, Senin (20/5)./ Antara Foto

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di rumah tahanan (Rutan) Klas 1 Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lokasi rutan berada di belakang Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Jakarta.

Direktur Pelayanan Tahanan dan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Heni Yuwono mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang dilakukan petugas rutan kepada warga tahanan. Menurut Heni, fasilitas di Rutan sudah memadai. Mulai dari tempat tidur hingga kamar mandi.

"Kalau dari segi fasilitas, tempat tidur dan kamar mandi itu sangat bagus. Artinya kapasitas yang ada dengan jumlah tahanan ini masih normatif," ucap Heni usai melakukan sidak di Rutan KPK, Jakarta, Kamis (20/6).

Menurut Heni, kapasitas Rutan KPK juga masih sangat memadai. Dibandingkan rutan lainnya, kapasitas Rutan KPK juga dinilai layak huni.

"Ini (ruang tahanan KPK) masih memiliki sekat yang luas untuk berinteraksi dan bergerak di dalam sel, karena tidak overcapacity dibandingkan dengan kondisi rutan di tempat lain," kata dia.