Kemensos salurkan bantuan Tsunami Selat Sunda Rp2 miliar

Bantuan terhadap para masyarakat korban bencana Tsunami Selat Sunda telah didistribusikan. 

Pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan mengantre untuk mendapatkan bantuan pakaian layak pakai di posko pengungsian Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (26/12/2018). Para pengungsi korban tsunami kekurangan pakaian layak pakai karena habis tersapu oleh gelombang tsunami yang terjadi pada 22 Desember lalu. ANTARA FOTO

Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan kiriman bantuan terhadap para masyarakat korban bencana Tsunami Selat Sunda telah didistribusikan. 

Dalam bantuan yang diberikan, ada tenda serba guna keluarga dan tenda gulung sebanyak 332 unit, velbed, selimut dan kasur busa sebanyak 1.600 Unit. Selain itu, Kemensos juga membagikan perlengkapan untuk keluarga dan anak-anak sebanyak 400 paket.

Selanjutnya untuk kebutuhan logistik makanan, Kemensos sudah mengeluarkan 100 ton cadangan beras pemerintah Kabupaten Pandeglang, menyiapkan 4.500 paket makanan siap saji dan lauk pauk, 34.400 bungkus mie instan, dan 48.000 nasi bungkus hasil produksi dapur mandiri. 

Selain itu, Kemensos juga menghimpun bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa pihak swasta, yakni Forum CSR Kesos berupa selimut, pampers, makanan dan pakaian senilai Rp50 juta, PT Japfa Comfecd berupa sembako, obat-obatan, telur ayam dan air senilai Rp130 juta, Bank BJB berupa uang Rp100 juta, PT Astra Internasional berupa bantuan alat berat untuk evakuasi dan sembako sebesar Rp2,4 miliar dan PT Candra Asri berupa sembako senilai Rp88 juta. 

Jika dikalkulasi total lebih dari Rp2 miliar bantuan yang telah diberikan kepada korban Tsunami Selat Sunda.