Kenaikan kasus mingguan alami perlambatan

Jika dilihat pada 34 provinsi, sebanyak 16 provinsi mengalami perlambatan kenaikan kasus aktif.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto humas KPCPEN

Kasus positif terus menunjukkan peningkatan yang tajam, namun jika dilihat pada kasus aktif nasional, maka kenaikan mingguannya mengalami perlambatan.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, meskipun kasus positif terus menunjukkan peningkatan yang tajam, namun jika dilihat pada kasus aktif nasional, maka kenaikan mingguannya mengalami perlambatan. Kasus aktif pada 27 Juni meningkat 45,52% dari minggu sebelumnya, kemudian pada 4 Juli meningkat 42,15%, dan pada 11 Juli meningkat 27,36%.

“Peningkatan ini cenderung lebih rendah daripada minggu-minggu sebelumnya,” ujar Wiku dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7).

Dia menambahkan, jika dilihat pada 34 provinsi, sebanyak 16 provinsi mengalami perlambatan kenaikan kasus aktif. Namun, dari 7 Provinsi di Pulau Jawa Bali, tidak seluruhnya menunjukkan perlambatan kenaikan.

DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur dan Banten mengalami perlambatan kenaikan. DKI pekan sebelumnya naik 50%, pekan ini naik 1,55%. Jawa Barat pekan sebelumnya naik 50%, pekan ini naik 36%. DIY pekan sebelumnya naik 49%, pekan ini naik 39%. Jawa Timur pekan sebelumnya naik 51%, pekan ini naik 50%. Banten pekan sebelumnya naik 56%, pekan ini naik 30%.