Kenapa KPK banyak melakukan OTT di Jawa Barat?

Setidaknya sudah tiga kepala daerah di Provinsi Jawa Barat yang diciduk KPK dalam tiga bulan terakhir ini.

Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (tengah) mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan terkait OTT kasus korupsi dana pendidikan Kabupaten Cianjur di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/12)./AntaraFoto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap melakukan kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di sejumlah daerah. Salah satu kawasan yang menjadi “panen raya” kegiatan OTT KPK ini adalah Provinsi Jawa Barat. Setidaknya sudah tiga kepala daerah di Provinsi Jawa Barat yang diciduk KPK dalam tiga bulan terakhir ini.

Mereka adalah Bupati Bekasi Neneng Hasanah yang terkait suap perizinan proyek Meikarta. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra terkait suap lelang jabatan. Terbaru Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar terkait korupsi dana alokasi pendidikan.

Lantas, apa kiranya yang menyebabkan hal ini?

Jika ditilik melalui situs https://korsupgah.kpk.go.id/, memang ada beberapa kelemahan di beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat.

Laman ini sendiri merupakan monitoring centre for prevention (MCP) yang memberikan informasi terkait capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah) yang dilaksanakan oleh Pemda di seluruh Indonesia yang meliputi 8 area intevensi.