Temui MUI, Kepala BNPT minta maaf soal 190 ponpes afiliasi jaringan teroris

BNPT bersama dengan pimpinan MUI mengupayakan adanya kesamaan persepsi di antara perbedaan pendapat yang ada.

Boy Rafli Amar. Humas BNPT

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar meminta maaf terkait data 198 pondok pesantren yang terafiliasi jaringan terorisme.

Hal itu diungkap Boy usai menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat, Kamis (3/2), guna berdiskusi dengan pimpinan MUI dan meluruskan terkait masalah data 198 pondok yang terafiliasi jaringan terorisme.

Menurutnya, dalam diskusi itu, pihaknya bersama dengan pimpinan MUI mengupayakan adanya kesamaan persepsi di antara perbedaan pendapat yang ada.

"Saya selaku Kepala BNPT menyampaikan juga permohonan maaf karena memang penyebutan nama pondok pesantren ini diyakini memang melukai perasaan dari pengelola pondok, umat Islam yang tentunya bukan maksud daripada BNPT untuk itu," ujar Boy dalam keterangannya, Kamis (3/2).

Menurut Boy, BNPT dan MUI memiliki komitmen yang sama untuk melawan terorisme. Dia menilai, kedua pihak juga harus bekerja sama dalam mencegah dan mengantisipasi ancaman terorisme.