Keparahan Omicron lebih rendah, Menkes ungkap strategi menghadapinya

Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.

Ilustrasi. Pixabay

Indonesia kembali dihadapkan pada lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.

Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.

''Nanti kita akan melihat dalam waktu yang singkat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi,'' katanya dalam konferensi secara virtual, Kamis (27/1).

Ciri-ciri selanjutnya dari varian Omicron adalah tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitupun tingkat keparahannya juga lebih rendah. Sehingga pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman).

Strategi pemerintah dalam menghadapi gelombang Omicron ini sedikit berbeda dengan menghadapi gelombang Delta. Gelombang Delta memiliki tingkat keparahan tinggi sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur. Sedangkan Omicron ini yang tinggi adalah penularannya tetapi keparahannya rendah.