Nasional

Khofifah sebut survei UIN Jakarta soal radikalisme mengerikan

Tak hanya kalangan mahasiswa, sejumlah dosen juga menjadi objek penyebaran radikalisme.

Sabtu, 14 September 2019 21:11

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebut hasil survei yang dilakukan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta terkait penyebaran radikalisme mengerikan.

“Sebuah survei dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta yang cukup mengerikan. Tidak sedikit anak yang disurvei sepakat bahwa orang murtad boleh dibunuh," kata Khofifah saat menghadiri acara Halaqoh Kyai Santri tentang Pencegahan Terorisme di Hotel Grand Syahid Salatiga, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/9).

Masih merujuk pada hasil survei, kata Khofifah, tak hanya kalangan mahasiswa, sejumlah dosen juga menjadi objek penyebaran radikalisme. Bahkan juga menyasar lingkungan sekolah dengan objek sasarannya yakni siswa dan guru. 

“Survei tersebut menunjukkan tingginya intoleransi di Indonesia,” kata Khofifah.

Karena itu, Khofifah mengajak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk sering bertemu dan duduk bersama menyelesaikan persoalan-persoalan intoleransi.

Tito Dirhantoro Reporter
Tito Dirhantoro Editor

Tag Terkait

Berita Terkait