Ramai-ramai berkicau tentang coronavirus

Netizen mencuitkan narasi terkait jumlah korban coronavirus sebanyak 15.724 tweet sepanjang periode 24 Januari hingga 3 Februari 2020.

Ilustrasi coronavirus. Foto Pixabay.

Wabah penyakit yang dipicu coronavirus jenis baru atau COVID-19 menimbulkan keresahan global. 

Jumlah korban jiwa terus bertambah mencapai 1.367 jiwa pada Kamis (13/2), dengan jumlah kematian baru mencapai 254 jiwa pada Rabu (12/2) atau tertinggi ketimbang sebelumnya. Data ini berdasarkan laporan Komisi Kesehatan Nasional China atau China’s National Health Commission (NHC) yang dikutip oleh South China Morning Post (SCMP). 

Angka itu terus merangkak naik. Pada Minggu (16/2), SCMP melaporkan total kematian di China akibat coronavirus mencapai 1.665 jiwa dan menginfeksi 68.500 jiwa. Virus mematikan ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia.  

Tingginya jumlah korban akibat coronavirus menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat. Terlihat dari ramainya cuitan netizen di dunia maya terkait jumlah korban yang mencapai 15.724 tweet sepanjang periode 24 Januari hingga 3 Februari 2020. Sementara itu, total cuitan terkait coronavirus dalam periode tersebut sebanyak 205.158 tweet. Data itu terungkap dari hasil riset Alinea.id

Warganet Twitter mengungkapkan kekhawatirannya lantaran jumlah korban coronavirus yang terus meningkat sejak pertama kali dilaporkan oleh pemerintah China pada akhir Desember 2019 lalu.