Kisah warga Palu saat diguncang gempa dan diterjang tsunami

Warga Palu panik hingga tidur di halaman rumah saat terjadi gempa bumi 7,7 SR dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Warga Palu panik hingga tidur di halaman rumah saat terjadi gempa bumi 7,7 SR dan tsunami di Sulawesi Tengah. / Twitter

Warga Palu panik hingga tidur di halaman rumah saat terjadi gempa bumi 7,7 SR dan tsunami di Sulawesi Tengah

Ribuan orang yang mengungsi di tempat ketinggian pada Jumat (28/9) malam, pada Sabtu pagi mulai berbondong-bondong kembali ke rumah masing-masing pascagempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tenggah.

Warga Kota yang juga wartawan Antara di Palu Rolex Malaha menceritakan warga yang semalam mengungsi di lereng perbukitan sebelah timur Kota Palu mulai subuh dini hari berangsur-angsur kembali ke rumah setelah memastikan kondisi pascagempat tersebut mulai pulih.

"Saya bersama istri, anak dan cucu saat terjadi gempa yang kedua kalinya langsung segera mengungsi ke tempat ketinggian di Kelurahan Karatuna, Kota Palu bagian timur. Saat itu banyak warga dalam kondisi kepanikan berusaha lari ke tempat ketinggian dan semalam tidur di halaman rumah warga dan jalan di lereng-lereng bukit," ujarnya.

Rolex manceritakan saat terjadi gempa pertama dengan guncangan yang tidak terlalu kuat, dirinya sempat meliput suasana Kota Palu dan menyiarkan berita dari Kantor LKBN Antara Kota Palu. Namun saat terjadi gempa kedua kalinya dengan guncangan yang sangat keras, ia bersama dua pewarta lain dari LKBN Antara Palu yang masih bekerja di kantor langsung berusaha menyelamatkan diri.