Klarifikasi, Kemenkes sebut belum ada kasus B.1.1.7 di DKI

Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, sebelumnya menyatakan, 3 dari 6 kasus Covid-19 Inggris yang terdeteksi di Indonesia ada di DKI.

Ilustrasi. Pixabay

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklarifikasi pernyataan sebelumnya terkait mutasi baru Covid-19 asal Inggris atau varian B.1.1.7. Dipastikan belum ditemukan di DKI Jakarta, sebagaimana hasil pelacakan sampel di laboratorium.

"Kita klarifikasi dan pelacakan sampel itu dari laboratorium. Jadi, 6 kasus itu tidak ada yang berasal dari DKI Jakarta," kata Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Jumat (12/3). "Tentunya kita akan terus-menerus melakukan monitoring terhadap varian B.1.1.7 ini."

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sebelumnya menyampaikan, mendapati 6 sampel varian B.1.1.7 yang tersebar di empat provinsi. Perinciannya, 3 sampel di Jakarta serta masing-masing 1 sampel di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Selatan.

“Sudah ditemukan enam sampel dengan varian VUI202012/01GR/501 YVI B.1.1.7 pada periode pengumpulan sampel di bulan Januari dan Februari 2021,” ujar Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam telekonferensi, Selasa (9/3).

Berdasarkan data whole genome sequencing (WGS) yang dihimpun per Minggu (7/3), ada 539 sequences genetic yang terkumpul. Kemudian sebanyak 515 sequences genetic merupakan pelacakan lengkap.