Koalisi partai Islam, Anis Matta: Hanya perdalam pembelahan di masyarakat

Sejak reformasi hingga sekarang, belum satupun ideologi ini berdiri sendiri memimpin satu pemerintahan.

Fahri Hamzan dan Anis Matta. Sumber: twitter.com/partaigeloraid

Partai Gelora mengkritik wacana pembentukan poros tengah atau koalisi partai politik berhaluan Islam dalam menghadapi Pemilu 2024. Alasannya, kata Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, hanya memperdalam pembelahan di tengah masyarakat.

"Ide ini menurut saya hanya akan memperdalam pembelahan yang sedang terjadi di masyarakat," kata Anis dalam diskusi daring bertajuk "Prospek Poros Islam dalam Konstelasi 2024", Jumat (7/5).

Anis menyatakan, memang ide poros tengah pernah berhasil, dan dia termasuk salah satu pencetusnya. Saat partai berhaluan Islam kalah dalam pemilu 1999, ia dan beberapa tokoh seperti Amien Rais, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi berangkat umroh ke Mekkah.

Perjalanan umroh sepekan inilah melahirkan ide poros tengah. Hasilnya, Gus Dur terpilih menjadi Presiden dan Amien Rais menduduki jabatan Ketua MPR. 

Kendati dalam perjalan, Gus Dur diturunkan di tengah jalan dan Amien Rais memilih berkoalisi dengan PDIP.