Pentingnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat untuk atasi dampak Covid-19

Karena dampaknya bukan hanya pada ekonomi saja, melainkan juga kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan dampak-dampak yang lain.

Petugas menata paket bansos pemerintah kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Foto Antara/M. Risyal Hidayat

Pandemi Covid-19 merupakan masalah global yang memberikan dampak besar bagi semua pihak. Saat-saat seperti inilah, pemerintah dituntut untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Deputi Bidang Koordinasi RMPK Kementerian Perekonomian (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Didik Suhardi mengatakan, hingga saat ini, total bantuan pemerintah kepada masyarakat hampir mencapai Rp3,5 triliun.

Didik mengungkapkan, per tanggal 2 Agustus 2021, Jokowi telah menginstruksikan untuk memperkuat solidaritas penanganan Covid-19. Upaya ini dilakukan dengan bersinergi bersama antar kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Kemenko PMK akan berperan sebagai rhesus linker untuk menemukan rhesus yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Seperti yang kita ketahui, klasternya ini akan sangat banyak, karena dampaknya bukan hanya pada ekonomi saja, melainkan juga kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan dampak-dampak yang lain” jelasnya, dalam webinar, Kamis (16/9).

Sementara itu, terdapat beberapa program pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Misalnya, Kementerian Sosial (Kemensos) yang memberikan bantuan sosial, dan Kementerian Desa (Kemendesa) yang memberikan bantuan dana desa melalui bantuan langsung tunai dari dana desa (BLTDD).