Kominfo ajak masyarakat bijak pilih informasi coronavirus

Kominfo rata-rata mengidentifikasi dan memvalidasi empat hingga enam hoaks yang berkaitan dengan coronavirus setiap hari.

Ilustrasi hoaks / Pixabay

Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat bijak dalam memilah dan memilih informasi yang berkaitan dengan wabah coronavirus jenis baru di dunia maya.

"Tidak semua informasi di internet terkait virus corona benar dan valid," kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu pada Sabtu (22/2).

Kominfo menjaring 119 konten hoaks maupun disinformasi yang berkaitan dengan coronavirus dalam kurun waktu 23 Januari hingga 20 Februari. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan data 12 Februari yang mengidentifikasi 86 konten hoaks.

Melihat jumlah hoaks dan disinformasi yang berkaitan dengan corona terus meningkat, Kominfo meminta masyarakat untuk mencari informasi melalui situs-situs resmi.

"Jika informasi yang diterima masih diragukan kebenarannya, silakan cek kebenarannya dengan melakukan cross check ke media resmi lainnya," kata Ferdinandus.