Kominfo temukan 2.171 hoaks Covid-19

Dari jumlah tersebut, 767 di antaranya dilakukan penindakan secara hukum.

Ilustrasi Pixabay.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan 2.171 berita bohong atau hoaks ditemukan selama periode 23 Januari 2020-16 April 2022. Hoaks tersebut terkait dengan isu Covid-19.

Data Kominfo menunjukkan, dari total tersebut, 767 di antaranya dilakukan penindakan secara hukum.

Berdasarkan media penyebarannya, facebook menjadi yang terbanyak, yakni 5.107 kali disebar; instagram 52 kali penyebaran; twitter 577 kali penyebaran; youtube 55 kali penyebaran; dan tiktok 34 kali penyebaran. Total keseluruhan, dari 2.171 isu telah disebarkan 5.825 kali di berbagai jejaring media sosial.

Kominfo telah melakukan take down terhadap 4.919 unggahan di facebook, 44 unggahan di instagram, 563 unggahan di twitter, 54 unggahan di youtube, dan 19 unggahan di tiktok. Sehingga, total unggahan yang sudah dilakukan take down sebanyak 5.599.

Sementara, untuk isu vaksinasi Covid-19, telah ditemukan 490 hoaks hanya dalam satu hari, yakni sejak pukul 00.00 WIB-06.00 WIB. Dari ratusan isu itu, terdapat 2.800 kali penyebaran.