Komnas HAM kantongi catatan soal kondisi korban di tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM memperoleh informasi dari berbagai pihak soal peristiwa yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/7/2022). Foto Humas Komnas HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyampaikan sejumlah temuan dalam penyelidikan terhadap tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi tersebut mengakibatkan 131 orang meninggal dunia, dan lebih dari 300 lainnya luka-luka.

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan, Komnas HAM memperoleh informasi dari berbagai pihak soal peristiwa yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam. Salah satunya, keterangan terkait kondisi fisik korban yang menunjukkan kurang lebih menjadi potensi penyebab kematian.

"Pertama adalah kondisi jenazahnya banyak yang mukanya biru. Ini yang menunjukkan kemungkinan besar karena kekurangan oksigen, karena juga gas air mata," kata Anam dalam keterangan video, Rabu (5/10).

Anam menuturkan, pihaknya juga memperoleh informasi soal kondisi korban luka-luka. Diungkapkan dia, ada korban yang mengalami patah kaki, patah rahang, memar, dan lain sebagainya.

Selain itu, ia juga bertemu dengan salah seorang korban yang terkena efek dari gas air mata, yang berdampak terhadap penglihatan korban.