Komnas HAM sebut laporan pelanggaran HAM oleh Polri menurun

Tren aduan pelanggaran HAM yang dilakukan Polri dari 2016 ke 2018 menurun.

Petugas Kepolisian menggunakan bantuan anjing pelacak (K-9) untuk membubarkan pengunjuk rasa dalam simulasi Sispamkota Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018 untuk pengamanan pemilu tahun 2019 di Pekanbaru, Riau, Jumat (7/12)./AntaraFoto

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan aduan masyarakat yang masuk terkait pelanggaran HAM oleh Polri menurun. Hal itu dinyatakan berdasarkan data sejak 2016 hingga 2018.

“Ini memang terjadi. Dari 2016 ke 2018 tren pengaduan masyarakat tentang kepolisian soal pelanggaram HAM itu menurun,” ujar Komisioner Komnas HAM bidang Pemajuan HAM, Beka Ulung Hapsara di acara peringatan hari HAM, Selasa (11/12).

Pada 2016 terdapat 3.000 aduan. Sedangkan 2017 aduan yang masuk berjumlah 1.700 dan data sejak awal 2018 sampai  Oktober mencapai 850 aduan.

Meski tren aduan menurun, Komnas HAM tetap berharap agar penindakan Polri di lapangan tetap mengutamakan kepentingan HAM. Oleh karenanya, Komnas HAM memberikan buku saku yang diberikan kepada Polri melalui Brimob dalam peringatan hari HAM.

“Kami meluncurkan buku saku kepada pihak kepolisian karena memang data yang masuk ke Komnas HAM pengaduan itu paling banyak diajukan adalah kepolisian jadi kami punya kewajiban paling tidak supaya tren pengaduan terhadap kopolisian itu menurun,” ucapnya.