Komnas KIPI: Belum cukup bukti pria meninggal akibat AstraZeneca

Berdasar data Komnas KIPI, hingga hari ini belum pernah ada kejadian orang yang meninggal akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Ilustrasi. Pixabay

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menegaskan, belum mendapat cukup bukti ihwal efek vaksin AstraZeneca terhadap Trio Fauqi Virdaus. Trio merupakan seorang pemuda berusia 22 tahun asal Buaran, Jakarta Barat yang meninggal sehari setelah menerima vaksin AstraZeneca.

"Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Oleh karena itu, masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut," kata Ketua Komnas KIPI Prof. Hindra Irawan Satari, dikutip dari laman kemkes.go.id, Selasa (11/5). 

Dia menyatakan, Komnas KIPI lembaga yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi. Berdasar data Komnas KIPI, hingga hari ini belum pernah ada kejadian orang yang meninggal akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Bahkan, Komnas KIPI adalah lembaga yang kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.

Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.