Komnas KIPI ungkap penyebab kasus meninggal usai disuntik Sinovac dan AstraZeneca

27 kasus meninggal usai terima vaksin Sinovac dan tiga kasus meninggal diduga akibat vaksinasi dengan AztraZeneca.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) menegaskan sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi Covid-19.

Dikutip dari laman resmi Covid19.go.id, hasil investigasi yang dilakukan Komnas KIPI atas dugaan kasus kematian akibat vaksinasi Sinovac dan AstraZeneca menunjukkan tidak terkait dengan vaksinasi, melainkan karena faktor penyakit lain yang diderita, seperti infeksi Covid-19, penyakit jantung dan pembuluh darah, gangguan fungsi ginjal secara mendadak, atau diabetes melitus, dan hipertensi tidak terkontrol.

Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengatakan ada 27 kasus kematian diduga akibat vaksinasi dengan Sinovac. Dari kasus tersebut, 10 kasus meninggal akibat terinfeksi Covid-19, 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah, satu orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak, dan dua orang karena diabetes mellitus dan hipertensi tidak terkontrol.

“Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu? Karena datanya lengkap. Diperiksa, dirawat di-rontgen, diperiksa lab, CT-scan, dapat diagnosisnya,” kata Hindra.

Sementara yang meninggal diduga akibat vaksinasi dengan AztraZeneca ada tiga. Namun juga tidak diakibatkan oleh vaksinasi, tapi karena penyakit lain.