Konglomerat terkaya diperiksa KPK di Singapura terkait BLBI

KPK memeriksa konglomerat terkaya Indonesia di Singapura terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

KPK memeriksa konglomerat terkaya Indonesia di Singapura terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Konglomerat itu adalah Sjamsul Nursalim. / Facebook

KPK memeriksa konglomerat terkaya Indonesia di Singapura terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Konglomerat itu adalah Sjamsul Nursalim. Dia merupakan pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) yang mendapatkan fasilitas penghapusan piutang oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dengan kerugian Rp4,58 triliun.

Sjamsul merupakan orang terkaya ke-36 di Indonesia versi majalah Forbes pada 2017. Pria berusia 77 tahun itu bermukim di Singapura dan diproyeksi memiliki kekayaan US$830 juta setara Rp12,53 triliun.

Pundi-pundi kekayaannya diperoleh dari berbisnis properti, batu bara, hingga perusahaan ritel. Di Indonesia, dia adalah pemilik PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI).

Emiten bersandi saham MAPI itu merupakan pemegang lisensi ritel pakaian Zara, Topshop, Steve Madden, dan gerai ritel terkemuka lainnya. Sjamsul juga menggenggam kepemilikan mayoritas di perusahaan ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).