Korban tewas 1.374 jiwa, ratusan orang masih hilang

Korban tewas akibat gempa Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah mencapai 1.374 jiwa, ratusan orang lainnya masih hilang.

Kondisi bangunan dan jalanan yang rusak akibat gempa 7,4 pada skala richter (SR), di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Petobo merupakan kawasan yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa. / Antara Foto

Korban tewas akibat gempa Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah mencapai 1.374 jiwa, ratusan orang lainnya masih hilang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, hingga Selasa (2/10) petang, sebanyak 1.374 jiwa.

"Ada 113 jiwa hilang," kata Kepala BNPB, Willem Rampangilei dalam jumpa pers di Posko Satgas Penanggulangan Gempa Bumi di Palu, Selasa (2/10) petang.

Menurut Willem, masih ada jenazah yang tertimbun di bawah tumpukan bangunan dan longsor yang belum diketahui berapa jumlahnya.

Menurut Willem, saat ini yang menjadi prioritas adalah upaya pencarian dan penyelamatan untuk mengevakuasi korban, dengan mengerahkan semua sumber daya manusia (SDM), mulai dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian hingga relawan.