KPK bakal dalami motif Lukas Enembe berulang kali minta berobat ke Singapura

Asep mengungkapkan, Lukas tidak harus menjalani pemeriksaan di Singapura karena bisa ditangani tim dokter RSPAD.

KPK bakal mendalami motif Lukas Enembe berulang kali minta berobat ke Singapura.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami alasan Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe, kerap meminta diizinkan berobat ke luar negeri. Dia telah beberapa kali mengajukan permohonan menjalani pengobatan di Singapura.

"Ini sedang kita dalami motifnya kenapa Pak LE selalu menginginkan berobat ke Singapura. Ada apa sebenarnya," kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, dalam keterangannya, Jumat (24/3).

Menurut Asep, Lukas tidak harus menjalani pengobatan di Singapura lantaran penyakit yang dialaminya bisa ditangani tim dokter RSPAD Gatot Subroto. Ini berdasarkan hasil rapat koordinasi antara KPK dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan sejumlah pihak terkait.

"Untuk masalah perawatan kesehatan di Jakarta, baik perawatan atau tenaga medisnya, sangat memadai. Jadi, untuk tenaga medis di RSPAD sangat memadai, jadi tidak perlu berobat ke sana terkait penyakit Pak LE," ujar dia.

Selain itu, sambung Asep, Lukas hanya mengeluhkan lokasi pengobatan selama mendekam di rutan. "Pada intinya, Pak LE ingin berobat di Singapura."