KPK bantah ancam pegawai yang protes pencopotan Brigjen Endar Priantoro

Disampaikan Alex, KPK bakal menjatuhkan sanksi kepada pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Brigjen Endar Priantoro mendatangi Gedung Pusat Studi Antikorupsi (Gedung KPK lama)Brigjen Endar Priantoro mendatangi Gedung Pusat Studi Antikorupsi (Gedung KPK lama), Selasa (4/4/2024). Alinea.id/Gempita Surya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah adanya ancaman dan sanksi dari pimpinan kepada pegawai yang memprotes pemberhentian Brigjen Endar Priantoro. Diketahui, Endar diberhentikan dengan hormat dari Direktur Penyelidikan KPK pada 31 Maret 2023 lantaran tak ada usulan perpanjangan masa jabatannya.

"Enggak ada ancam-ancam. Saya yakinkan kita tidak pernah mengancam pegawai KPK," kata Alex kepada wartawan, Sabtu (8/4).

Disampaikan Alex, KPK bakal menjatuhkan sanksi kepada pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Misalnya, kata Alex, apabila ada pegawai yang mogok kerja, maka sesuai ketentuan dia akan ditindak sesuai aturan disiplin di KPK.

"Kalau misalkan pegawai tersebut mogok, tentu kan ada aturan disiplin di KPK. Tentu akan dilihat itu. Enggak pernah tercetus, terucap untuk mengancam, itu tidak ada," ujarnya.

Diketahui, Brigjen Endar Priantoro diberhentikan dengan hormat lantaran pimpinan KPK tak mengusulkan masa jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan diperpanjang. KPK bahkan telah menunjuk Ronald Worotikan sebagai Plt.