KPK ringkus kepala daerah di Kalimantan Barat

Dalam sepekan, KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) tiga kali, termasuk di Kalimantan Barat.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah (kiri), Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan (tengah), serta Wakil Ketua KPK Laode M Syarief (kanan), saat konfrensi pers, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (3/9). Alinea.id/Achmad Al Fiqri.

Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali lakukan giat operasi senyap. Kali ini, wilayah yang disasar ialah Kalimantan Barat. Itu merupakan operasi tangkap tangan (OTT) ketiga KPK pada pekan ini.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarief membenarkan pihaknya telah melakukan giat operasi senyap di daerah Kalimantan. Namun, dia enggan menjelaskan lebih detail ihwal kegiatan tersebut.

"Memang benar ada OTT di Kalimantan tetapi detailnya belum dapat kami jelaskan," ujar Syarief, saat ditemui di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).

Saat disinggung jumlah orang yang diamankan pun Laode mengaku belum mengatahui persis. "Jumlahnya kami belum tahu. Tapi yang pasti ada kegiatan di Kalbar," tutup Syarief.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya terdapat tiga orang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang turut diamankan dalam OTT itu. Di antaranya Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Sekda Kabupaten Bengkayang Obaja, serta Kepala PUPR Kabupaten Bengkayang Aleksius.