KPK soal Polri keliling ASEAN bantu cari buronan korupsi: Dukungan bagus!

Kerja sama untuk mengejar para pelaku korupsi yang masih buron dilakukan tidak hanya dengan penegak hukum di dalam negeri.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. Foto Antara

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, Polri bakal membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencarian terhadap buronan korupsi di luar negeri. Hal ini dilakukan dengan berkeliling ke sejumlah negara di ASEAN.

Merespons itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, KPK menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, kerja sama untuk mengejar para pelaku korupsi yang masih buron dilakukan tidak hanya dengan penegak hukum di dalam negeri, tetapi juga dengan pihak luar negeri.

"Kerja sama dengan pihak luar negeri juga sangat penting. Kami meminta bantuan Interpol untuk mendeteksi, dari buronan ini apakah ada di luar negeri atau di dalam negeri," kata Ali di Jakarta, Rabu (8/2).

Dicontohkan Ali, salah seorang buronan yang sempat terdeteksi di luar negeri adalah tersangka kasus pengadaan e-KTP, Paulus Tannos. Kendati demikian, Paulus berhasil kabur dari kejaran tim penyidik setelah berganti identitas diri beserta paspornya.

"Artinya, indikasi semacam itu perlu juga diantisipasi. Saya kira itu bagus sebagai dukungan melakukan pencarian DPO KPK," ujarnya.