KPK telusuri aliran dana suap Wagub Lampung

KPK mendalami proses tersebut melalui keterangan dari Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim.

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah menerangkan, proses penelusuran aliran dana itu didalami sesat Mustafa mencalonkan diri menjadi Gubernur Lampung. / Antara Foto

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses pemberian uang kepada tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah tahun anggaran 2018, Mustafa.

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah menerangkan, proses penelusuran aliran dana itu didalami sesat Mustafa mencalonkan diri menjadi Gubernur Lampung. KPK mendalami proses tersebut melalui keterangan dari Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim. 

"Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dugaan pemberian uang untuk rencana pencalonan tersangka MUS (Mustafa) sebagai bakal calon Gubernur Lampung tahun 2018," kata Febri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Dikatakan Febri, penyidik menduga aliran dana itu diberikan Mustafa dari berbagai pihak di Lampung Tengah. "Diduga sumber uang adalah dari pihak rekanan di Lampung Tengah," tutup Febri.

KPK menetapkan Mustafa sebagai tersangka lantaran diduga telah menerima hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah Tahun Anggaran 2018.